Senin, 23 April 2012

SPM


Ringkasan Kasus

Kebijakan Umum
Pengembalian ke investasi adalah basis kebijakan General Motors yang berkaitan dengan penetapan harga produk.yang menjadi pertimbangan mendasar adalah angka pengembalian rata-rata selama periode yang sekian lama, bukan berdasarkan angka pengembalian tertentu, pada tahun tertentu atau periode waktu yang singkat.
Kebijakan mendasar yang berkaitan dengan penetapan harga produk dan perluasan bisnis juga menuntut adanya sudut pandang resmi terhadap angka rata-rata pengoperasian pabrik secara normal.
Kebijakan penetapan harga pokok diwujudkan dalam konsepsi volume standar dan pengembalian ekonomi yang bisa diraih.
Volume Standar
Angka pengoperasian pabrik dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi bisnis secara keseluruhan, tingkat fluktuasi dalam penjualan selama bertahun-tahun dan dalam volume yang besar kebijakan yang berkaitan dengan akumulasi musiman dari produk-produk jadi dan setengah jadi. Masing-masing faktor ini harus dijadikan pertimbangan secara masak oleh pemilik pabrik dalam menentukan ukuran pabrik baru yang akan dibangun, dan sebelum memperluas pabrik yang sudah ada dengan mendasarkan diri pada hubungan yang logis antara perkiraan angka normal dalam pengoperasian pabrik dengan kapasitas aktual pertahunnya.
Persentase yang bisa diterima oleh General Motors Corporation dalam kebijakannya yang berkaitan dengan hubungan antara perkiraan angka normal dalam pengoperasian pabrik dengan kapasitas aktual per tahunnya disebut dengan volume standar.
Return On Investment
Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh pabrik dan pengeluaran-pengeluaran komersial pada hakikatnya menggambarkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh pemilik pabrik selama periode penghitungan. Adanya kalkulasi harga standar produk menuntut penetapan standar kebutuhan kapital dan faktor-faktor pembiayaan, juga mewakili kondisi pengoperasian secara normal.
Harga Standar
Pengembalian ekonomi dan volume standar adalah angka-angka jangka panjang dan jarang sekali mengalami perubahan, elemen-elemen harga lainnya berdasarkan pada perkiraan-perkiraan yang ada.
Perbedaan diantara Produk
Tanggung jawab bagi investasi harus diperhitungkan dalam mengkalkulasi harga standar dari masing-masing maupun seluruh produk, karena produk-produk yang mempunyai kesamaan dalam biaya pencatatan bisa jadi bertanggung jawab bagi investasi-investasi yang sangat besar.
Perbedaan-perbedaan dalam jumlah kapital yang dioperasikan diantara produk yang berbeda-beda memiliki arti penting karena semua ditentukan oleh metode-metode pembuatan, konsep penjualan, kebijakan-kebijakan perdagangan, dan sebagainya.








SOAL

1.      Hitunglah harga standar pada kasus diatas. Rasio modal kerja tidak diberikan, asumsi sama dengan tampilan 2.
2.      Apa yang akan terjadi pada laba dan ROI sebelum kena pajak dalam setahun dimana volumenya hanya 60 % dari kapasitas ?. Apa yang akan terjadi dalam setahun bila volumenya 100 % dari kapasitas ?. Asumsikan bahwa biaya nonvariabel termasuk dalam $ 1,550 biaya per unit diatas adalah $ 350 juta  ( yaitu besarnya biaya variable adalah $ 1,500 - $ 350 = $ 1,200). Dalam kedua situasi tsb, asumsikan bahwa mobil-mobil dijual pada harga standar yang ditetapkan dalam pertanyaan nomor 1, karena harga standar tidak berubah untuk mencerminkan perubahan tahunan dalam volumenya.
3.      Pada tahun model 1975, General Motors memberikan potongan tunai sebesar $ 300 per mobil dari daftar harga. Pada tahun 1972 dan 1973 harga-harga dibatasi oleh peraturan pengendalian harga, yang mensyaratkan bahwa harga penjualan dapat naik hanya jika harga meningkat. Karena itu, harga jual tidak dapat dikendalikan meskipun selalu ada kemungkinan bahwa peraturan pengendalian harga dapat diberlakukan kembali. Pada tahun 1975, permintaan akan mobil menurun drastis dibandingkan dengan tahun 1974, sebagian disebabkan oleh adanya resesi dan sebagian lagi disebabkan oleh kekhawatiran akan tingginya harga bahan bakar. Apakah potongan tunai tsb mencerminkan bahwa General Motors menerapkan kebijakan harga yang baru pada tahun 1975, atau apakah hal tsb konsisten dengan kebijakan yang digambarkan pada kasus tsb ?.
4.      Apakah kebijakan tersebut tepat bagi general motors? Apakah tepat bagi amerika?





Jawaban soal :
1)      Investasi pabrik dan aset tetap lainnya                                              600,000,000
Kapasitas tahunan dalam praktik                                                            1,250,000
Volume standar, % kapasitas tahunan dalam praktik                                   80%
Persamaan volume standar                                                                    1,000,000
Biaya per unit                                                                                                 1,300
Biaya tahunan untuk produksi pada volume standar            1,300,000,000
Faktor standar bagi investasi tetap                                                                0,462


 


Jadi, harga standarnya adalah:
            1,160 X 1300 = 1,508 + 250 = 1758

2)      Volume Standar 60%
Investasi pabrik dan aset tetap lainnya                                              600,000,000
Kapasitas tahunan dalam praktik                                                            1,250,000
Volume standar                                                                                              60 %
Persamaan volume standar                                                                         750,000
Biaya perunit                                                                                                  1,550
Biaya tahunan untuk produksi pada volume standar            1,162,500,000
Faktor standar bagi investasi tetap                                                                0,516

Volume standar 100%
Investasi pabrik dan aset tetap lainnya                                                 600,000,000
Kapasitas tahunan dalam praktik                                                              1,250,000
Volume standar                                                                                               100 %
Persamaan volume standar                                                                         1,250,000
Biaya per unit                                                                                                     1,550
Biaya tahunan untuk produksi pada volume standar             1,937,500,000
Faktor standar bagi informasi tetap                                                          0,31

Harga standar = 1,758 (tetap)


 
           
%
Pendapatan
Biaya
Laba
80%
1,758,000,000
(1,300,000,000)
458,000,000
60%
1,318,500,000
(1,162,500,000)
156,000,000
100%
2,197,500,000
(1,937,500,000)
260,000,000
           
            ROI
           
                        

           

           

Pada  volume standar 60 % besar nya laba yang diperoleh sebesar 156,000,000,-  sedangkan pada volume standar 100 %, besarnya laba sebesar 260,000,000.
ROI pada volume standar 60 %, besarnya ROI sebesar 26% yang berarti tingkat pengembalian atas investasi dalam setahun 26 %. Sedangkan volume standar 100 %, sebesar 44 % ( tingkat pengembalian atas investasi dalam setahun 44 % )

3)      Menurut kami, potongan tunai yang diberikan oleh GMC (1975) tersebut konsisten dengan kebijakan umum yang telah diuraikan sebelumnya. Dimana perusahaan berpedoman bahwa yang menjadi pertimbangan mendasar adalah angka pengembalian rata-rata selama periode yang sekian lama, bukan berdasarkan angka pengembalian tertentu, pada tahun tertentu dan dalam waktu singkat.
4)      Menurut kami, kebijakan yang diterapkan oleh GMC sudah tepat, karena GMC memberikan potongan tunai bukan berarti menerapkan kebijakan baru, termasuk upaya pengendalian harga terhadap apa yang terjadi pada perekonomian global.
Bagi Amerika menurut kami kebijakan yang diambil oleh GMC tersebut sudah tepat disaat keadaan ekonomi yang sedang resesi.

kasus 4-5


KASUS 4-5


WESTPORT ELECTRIC CORPORATION

ORGANISASI WESTPORT

Westport Electric merupakan salah satu perusahaan raksasa AS yang memproduksi dan menjual listrik serta produk elektronik. Kegiatan operasi perusahaan dibagi ke dalam empat grup, masing-masing dikepalai wakil presiden grup. Grup-grup ini terdiri dari: Grup Pembangkit Listrik dan Transmisi, Grup Perkakas Rumah Tangga, Grup Militer dan Ruang Angkasa, serta Grup Elektronika. Tiap grup terdiri dari sejumlah divisi yang independen secara relatif, masing-masing dikepalai oleh manajer divisi. Terdapat 25 divisi dalam perusahaan.
Pada tingkat perusahaan terdapat staf riset pengembangan dan enam staf administratif kantor, masing-masing dikepalai oleh wakil presiden, yaitu keuangan, hubungan industri, hukum, pemasaran, manufaktur dan hubungan masyarakat. Tanggung jawab staf administratif, meskipun mereka berbeda tergantung pada lingkungannya, dapat dibagi kedalam kategori berikut:
1.      Saran manajemen puncak.
2.      Pemberian saran bagi divisi operasi dan kantor staf lainnya.
3.      Koordinasi antardivisi.

Prosedur Persetujuan
Penyampaian Informasi
Pada awal musim semi setiap tahun, departemen anggaran mengeluarkan instruksi dan jadwal untuk persiapan, peraturan, dan persetujuan anggaran untuk tahun berikutnya. Karena yang diperhatikan dalam kasus ini adalah anggaran staf administratif, deskripsi akan dibatasi pada sifat penyampaian informasi oleh masing-masing kantor administratif.
Tiap kantor staf melengkapi jadwal sebagai berikut:
-         Anggaran Berdasarkan Klasifikasi  Beban
-         Anggaran Berdasarkan Kegiatan
-         Penjelasan mengenai Perubahan
Presentasi Proposal Anggaran
Setiap anggaran kantor staf administratif disetujui oleh presiden dan eksekutif wakil presiden dalam rapat anggaran. Wakil presiden bidang keuangan hadir dalam seluruh presentasi anggaran, tetapi tidak memiliki kekuasaan untuk menyetujui ataupun menolak.
                                                          
Fungsi Departemen Anggaran
Fungsi departemen anggaran dalam menjalankan anggaran staf administratif telah menentukan jadwal yang disampaikan dan jadwal bagi pelaksanaannya dan ”untuk memeliharan kejujuran penyajian”. Dalam mengisi fungsi terakhir, departemen anggaran menganalisis dan mengajukan anggaran serta meyakinkan bahwa fakta-fakta dinyatakan secara benar.
Rincian presentasi dilaksanakan sebelum keterlibatan James King dan asisten administrasi hingga wakil presiden staf administrasi. Ketika presentasi dibuat departemen anggaran akan diminta untuk menyetujui informasi keuangan yang tengah dipresentasikan.

Evaluasi Anggaran
Pada tahun kedua James King menjabat sebagai supervisor bagian anggaran staf administratif. Sebelumnya, dia telah menjadi manager anggaran di Electric Stove Division. Pada tingkat divisi, analis anggaran memberikan pengaruh terhadap seluruh tingkat efisiensi yang ditampilkan dalam anggaran operasi. Sebagai contoh, didalam Electric Stove Divison, pengendali divisi menghadiri setiap rapat anggaran divisi dan mendebat dengan argumen yang panjang dan keras untuk menolak setiap anggaran yang ia percayai tidak cukup ”kuat”. Sebab dia telah memiliki pengalaman yang banyak dalam operasi divisi tersebut, dan biasanya berhasil. King tahu sangatlah sulit untuk menyamakan sikap wakil presiden bagian keuangan (yang tidak pernah terlihat memajukan tujuan apa pun ke dalam anggaran yang diusulkan) dengan atasan terdahulunya, pengendali dari Electric Stove Divison. Akibatnya, dia meminta untuk bertemu dengan Ensign dan Kelly untuk melihat jika sesuatu dapat dilakukan untuk meningkatkan teknik evaluasi terhadap anggaran staf administratif.
Meskipun demikian, King yakin bahwa adalah penting bagi seseorang untuk mengevaluasi proposal anggaran secara kritis, seperti yang mereka lakukan pada tingkat divisi. Rapat ditutup oleh Ensign dengan meminta Kelly dan King untuk mempersiapkan sebuah proposal yang akan memecahkan masalah yang diangkat dalam rapat perusahaan tersebut.

PERTANYAAN
Apa yang seharusnya dilakukan oleh Westpost Electric berkenaan dengan evaluasi masalah yang ada ?

JAWABAN:

Berdasarkan pembahasan kasus Westport Electrict, kami dapat sarankan sebagai berikut:
Ø  Wakil presiden bidang keuangan walaupun tidak memiliki kekuasaan untuk menyetujui ataupun menolak anggaran yang dipresentasikan dalam rapat anggaran, sebaiknya dilibatkan dan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan/memberikan informasi berupa hasil analisis atas laporan keuangan dan anggaran perusahaan (terutama menyangkut pendapatan dan beban) perusahaan, baik periode sebelumnya maupun periode aktual (perkiraan tahun yang sedang berjalan), agar setiap wakil presiden staf administratif dapat memperoleh informasi menyangkut pendapatan dan beban perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat usulan/proposal anggaran pada periode-periode berikutnya.
Ø  Perusahaan harus lebih mengoptimalkan kinerja staf legal, dalam hal  efisiensi waktu agar dapat meminimalisir biaya.
Ø  Mengurangi pelatihan-pelatihan/kursus-kursus yang kurang bermanfaat, hal ini selain mengeluarkan banyak dana untuk membiayai pelatihan juga banyak membuang waktu manajemen.
Ø  Sebaiknya dalam setiap persetujuan anggaran staf administratif, Presiden dan wakil presiden eksekutif yang berwenang dalam  menyetujui anggaran diharuskan agar terlebih dahulu mengumpulkan data-data dan informasi-informasi (baik  data/informasi yang berasal dari intern maupun ekstern perusahaan) yang relevan dan akurat agar anggaran tersebut dapat dievaluasi dengan baik tingkat efektivitas dan efisiensinya sebelum persetujuan diambil.
Ø  Kami merekomendasikan agar top manajemen memberikan perhatian yang cukup mengenai efisiensi dan efektivitas untuk tiap divisi dalam perusahaan. Saat ini, pada umumnya top manajemen hanya berfokus pada angka; kesuksesan dalam finansial hanya dinilai dari profit yang di dapat oleh perusahaan tanpa mempertimbangkan sisi performa kinerja dari perusahaan walau pada kenyataanya evaluasi kinerja lebih penting untuk setiap perusahaan. Sebagai perusahaan yang hanya berfokus pada profit, penghasilan dan biaya pengeluaran harus dihitung untuk setiap divisi dalam perushaan.